Sepnat Nehemia Manikwori : Himbau para pemdaftar agar lebih memehami prosedur penerimaan

0

Papuatribune, MANOKWARI – Polemik yang terjadi pada seleksi Honorer Kabupaten Teluk Bintuni menyebabkan banyak respon negatif dari para pendaftar yang dipicu oleh minimnya pemahaman dari sistem penerimaan tersebut.

hal tersebut membuat kepala dinas Kppk Sepnat Nehemia Manikwari, S.Sos. buka suara untuk polemik yang sedang terjadi.

“Keterlambat penandatangan surat pengumuman cpns, yang mengharuskan kembali dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk dilakukan tahun ini, sementara surat – surat sudah di tembuskan ke kemenpan RD dan masih menunggu surat yang di sampaikan untuk meminta formasi 744 tahun 2024 tidak di laksanakan,” ungkapnya.

Formasi 544 yang dijanjikan oleh Bupati Petrus Kasihiw merupakan formasi khusus yang belum dilaksanakan dan tes tahap pertama hanya menembus hasil 387 orang dengan tahap kedua masih dalam proses seleksi.

“Untuk janji memang terdapat pada bupati yaitu formasi 544 itu adalah formasi kusus tapi sampai sekarang belum dilaksanakan, jika tidak ada masalah janji itu akan di laksanakan semua tahun ini cuma masih menunggu, Tes p3k yang berhasil cuma 387 orang itu tahap pertama, tahap kedua masih dalam tahapan pendaftaran,” ucap sepnat..

“Nantinya nama” yang tidak terdaftar akan di cek lagi karena masih banyak honorer yang dari lama juga belum terdaftar, dan juga semua ini menunggu dari pusat karena bupati tidak punya kewenangan dan juga p3k juga tidak mempunyai kewenangan untuk ini.” tambahnya.

dan menghimbau kepada masyarakat harus mengerti dahulu dan menyiapkan diri sebelum mendaftar guna mengantisipasi minimnya pemahaman para pendaftar terhadap sistem pendaftaran yang dapat memicu terjadinya aksi tidak terima dari para pencaker honorer di kabupaten Teluk Bintuni. (.,)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *