TELAH TEJADI KECURANGAN PADA SAAT SELEKSI DPR OTSUS, KANTOR KESBANGPOL PAPUA BARAT DI PALANG

0
WhatsApp Image 2025-01-10 at 19.54.35

Papuatribune, Manokwari – Pemalangan Kantor Kesbangpol Provinsi Papua Barat yang dilakukan oleh para tokoh Adat Suku Arfak, Lantaran kecewa atas hasil pembagian kursi DPR Otsus yang dicurigai adanya kecurangan pada saat pelaksanaan seleksi. Jumat (10/01/2025).

Hikson Mandacan yang merupakan perwakilan dari massa aksi Menjelaskan, Bahwa Panitia seleksi ( Pansel ) tidak mmenggunakan rekomendasi dari sub suku lantaran masih terdapat oknum yang lulus seleksi di luar dari suku wilayah Domberai.

“Kenyataannya Pansel tidak pakai rekomendasi dari sub suku, mengapa diberikan kursi ?, bukannya sudah di bagi dari DPRK dan itu juga sudah dibagikan kepada suku Doreri dua kursi, Namun mengapa pada saat seleksi ini masih saja ditemukan adanya oknum dari sub suku yang bukan wilayah Domberai,” jelas Hikson.

Adolof menambahkan, Suku arfak tidak diberikan kesempatan untuk mendapatkan kursi, Yang mana ungkapnya, Suku Arfak memiliki 6 Sub suku yang pada dasarnya masing – masing memiliki bagian dari ke 6 sub suku tersebut, Dan mengancam tidak akan membuka palang apabila 6 sub suku Arfak tidak mendapatkan kesempatan untuk saling bersaing dalam seleksi.

“Apa gunanya Otsus apa bila dari sub suku Arfai tidak diberikan kesempatan, Di Arfak itu terbagi menjadi 6 Sub suku mulai dari Hatam, Meyah Show dan tiga suku lainnya, mengapa tidak diberikan kesempatan, Pada dasarnya Semua bagian itu milik suku Arfak dan apa bila 6 suku ini tidak mendapatkan kesempatan untuk saling bersaing dalam seleksi maka palang belum bisa dibuka,” ungcap Adolof.

Ketua Pansel mengungkapkan, Akan mengonsultasikan semua aspirasi masa terhadap Forkopimda Provinsi Papua Barat dan meminta kepada massa aksi untuk melakukan musyawarah guna membicarakan nama – nama calon yang akan di usulkan agar dapat dialporkan kepada pemerintah Daerah. (.,.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *